Bagaimana keadaan hati ketika membaca Al-Qur’an?
1. Patut direnungkan yang dibaca adalah Al-Quran, kalamullah. Sehingga yang dibaca benar-benar suatu yang agung dan mulia.
2. Patut dihayati bahwa yang dibaca bukan perkataan manusia.
3. Menghadirkan hati ketika membaca.
4. Merenungkan dan mentadabburi setiap ayat demi ayat yang dibaca, termasuk saat membaca nama dan sifat Allah.
5. Merasa bahwa setiap ayat yang dibaca ditujukan pada dirinya, bukan pada yang lainnya.
6. Berusaha mengambil faedah dan pengaruh dari ayat yang dibaca.
7. Menjauhkan diri dari berbagai gangguan yang sulit dalam memahami ayat.
8. Meyakini bahwa bukan karena kekuatan kita untuk mudah menghayati Al-Quran, namun semuanya adalah kemudahan dari Allah.
Yang disebutkan di atas adalah berbagai adab yang berkenaan dengan hati. Inilah yang bisa dihimpun saat membaca Al-Qur’an.
Moga kita bisa mempraktikannya. Share yuk, biar yang lain dapat manfaat.
Referensi:
Kunuz Riyadh Ash-Shalihin. Penerbit Dar Kunuz Isybiliya. 7: 141.
—
4 Safar 1437 H, disusun saat perjalanan Panggang – Jogja
Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal
Artikel Rumaysho.Com
Ikuti update artikel Rumaysho.Com di Fans Page Mengenal Ajaran Islam Lebih Dekat (sudah 3,6 juta fans), Facebook Muhammad Abduh Tuasikal, Twitter @RumayshoCom, Instagram RumayshoCom, Telegram @RumayshoCom
Untuk bertanya pada Ustadz, cukup tulis pertanyaan di kolom komentar. Jika ada kesempatan, beliau akan jawab.